Sabtu, 05 Mei 2012

Jika Terlalu Banyak Makan, Ini Resikonya..

[caption id="attachment_2857" align="aligncenter" width="300" caption="portion-control / photo from http://www.sheknows.com"]portion-control / photo from http://www.sheknows.com[/caption]

Sebuah ungkapan yang menyatakan,  “ Sesuatu yang berlebihan itu tidak selalu baik”, mungkin memang benar adanya. Termasuk dalam hal ini, menurut sebuah penelitian, makan yang berlebihan bisa mengakibatkan penurunan ingatan, terutama pada orang yang berusia lanjut.

Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat telah menunjukan bahwa asupan kalori tinggi secara subtsansial bisa meningkatkan resiko mengalami Mild Cognitive Impairmenta (MCI) atau yang dikenal sebagai penurunan kignitif ringan, dimana itu adalah sebuah sindrom yang ditandai dengan hilangnya memori ringan yang bisa mendahului penyakit demensia, yakni sebuah gangguan ingatan atau kognitif yang bisa mempengaruhi kegiatan sehari-hari.

Temuan ini dirilis menjelang ertemuan American Academy of Neurologys yang ke 64 di New Orleans, dimana penelitinya akan menyajikan perkembangannya.

“Meskipun temuan ini belum dipublikasikan,  mereka tersentuh pada suatu hal yang menarik,” kata Dr Marie Janson, seorang peneliti Alzheimer Inggris, seperti yang dikutip dari laman situs Telegraph.

Menurutnya, laporan awal menunjukan orang yang lebih tua yang mengonsumsi sejumlah kalori yang besar mungkin beresiko lebih besar terkena gangguan kogniti ringan. “Ini akan menarik untuk melihat berapa banyak dari orang-orang ini terus mengembangkan demensia di masa depan, untuk melihat apakah ada keterkaitan kepada penyakit Alzheimer,” tambahnya.

'' Kita tahu bahwa usia itu adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk demensia, tetapi mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur, sangat bermanfaat dalam melindungi terhadap demensia bersama dengan sejumlah penyakit kronis lainnya,” sarannya.

'' Dengan 820.000 orang di Inggris yang hidup dengan demensia, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara dramatis dengan populasi yang menua, ada kebutuhan putus asa untuk memahami lebih lanjut tentang faktor risiko yang terlibat. Untuk membuat kemajuan yang  nyata, kita harus berinvestasi dalam penelitian,” tuturnya lagi.

Makannya, Yuk kita lakukan gaya hidup sehat..!

Sumber : TELEGRAPH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar