Pada tahun 1629 pendatang ramai-ramai menduduki Amerika dan membawa sekitar 2 lusin variasi yang berbeda dari buah ceri. Selanjutnya mereka membawa benih dan pepohonan yang berasal dari eropa. Saat ini buah ceri yang sudah dikenal luas di Amerika adalah chokecherries atau Prunus Virginiana.
Setidaknya ada 900 jenis dari buah ceri manis dan 300 jenis ceri yang asam yang sudah terdata. Lain lagi di Jepang, ada 100 jenis yang tumbuh di sana dengan jumlah 5 sampai 20 buah per tangkainya. Bahkan ada yang sampai 50 hingga seratus dalam masa sekali tumbuh pada sebuah tangkainya dengan berbagai warna dari putih hingga pink, dari warna pucat hingga kekuningan.
Orang-orang Prancis lah yang memiliki ide brilian untuk mencampurkan buah ceri dengan Kirsch (minuman keras tidak berwarna yang berasal dari Jerman terbuat dari proses penyulingan ceri hitam dan penghancuran biji ceri di dalamnya). Setelah itu ceri dilapisi dengan coklat maka jadilah dia, buah ceri berlapis coklat yang berhasil dilahirkan. Kelembutan, sensasi kilau pada buah ceri yang berlapiskan coklat sangat menggugah air liur, dan semua ide itu kini di terapkan pada Parfum Demeter, harum ceri yang berlapiskan coklat.
Sumber : Beautylish
Tidak ada komentar:
Posting Komentar