photo from http://www.stuff.co.nz[/caption]Dewasa ini sebuah kalimat “Pernikahan yang Langgeng” mungkin adalah sebuah paradoks yang maknanya tidak lagi kuat. Dengan angka perceraian yang terus naik, perpisahan merupakan solusi mudah yang diambil oleh pasangan suami-istri untuk menghindari jalan berliku sebuah pernikahan yang sakral. Namun begitu, banyak juga pasangan yang memberikan pernikahan mereka kesempatan kedua dan menghindari perceraian untuk terus bersama-sama.
Seperti hubungan lainnya, pernikahan juga sesekali membutuhkan pertolongan, hari ini atau esok Anda akan menghadapi masa-masa sulit dalam pernikahan. Hal ini pasti membutuhkan usaha yang serius dan sinergis antara suami dan istri dengan harapan pernikahan terselamatkan higga maut memisahkan.
Usaha untuk menjadikan pernikahan yang langgeng memang tidak mudah, namun ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh dalam mewujudkan hal tersebut.
Komunikasi
Jika sebuah komunikasi telah hilang dalam pernikahan, bahkan sebelum Anda menyadarinya, akan membawa hubungan pada jurang perpisahan. Setiap orang mengatakan kejujuran, apapun bentuknya dalam pernikahan dengan syarat pintu komunikasi selalu terbuka bagi kedua pihak. Jika Anda memang selalu sibuk dengan urusan pekerjaan, anak, mengurus rumah tangga dan aktifitas sosial lainnya ada baiknya menyisihkan waktu minimal 15 menit untuk menjadi seorang istri yang berbagi pada suami. Gunakan waktu yang singkat tersebut untuk membicarakan berbagai hal, tidak hanya hal yang menyangkut pekerjaan dan anak, bisa hal apa saja.
Martabat dan Rasa Saling Menghormati
“ Cinta selalu dipandang berlebihan, memberikan rasa hormat pada pasangan serta menjunjung martabatnya akan memperkuat tulang punggung sebuah pernikahan, “ kata Seema Hingorrany, seorang Psikolog. Anda mungkin menikah dengan pasangan dan menjadi bagian terpenting dalam hidupnya, namun bukan berarti Anda memiliki dia secara keseluruhan. Hal yang penting adalah tidak mendominasi dan menganggap derajat Anda lebih tinggi dari pasangan ketika berada di sekitar keluarga, kerabat dan anak-anak. Belajarlah menghormati perasaan dan keputusan yang pasangan Anda ambil, meskipun Anda belum tentu setuju dengannya.
Transparansi Pada Masalah Keuangan
Setiap orang menginginkan stabilitas pada hal keuangan, jadi tidak apa-apa jika Anda memiliki sebuah akun tabungan yang terpisah. Yang terpenting adalah pasangan mengetahui aliran keuangan Anda, entah itu sebuah investasi jangka panjang atau memberikan hutang kepada orang lain, yang terbaik adalah suami mengetahuinya. Anda tidak ingin merahasiakan sesuatu dan membuatnya bersedih, apalagi membuatnya hilang kepercayaan terhadap Anda.
Jaga Sisi Romantis Pernikahan Anda
Mungkin ini adalah hal yang klise, tidak peduli berapa tahun Anda sudah menjalani pernikahan, tetap menjaga bara api asmara adalah hal penting untuk dilakukan. Dr. Sanjoy Mukerji, Konsultan Pernikahan mengatakan “ berikan apresiasi, perhatian dan waktu yang berharga pada pasangan, kapanpun hal itu bisa dilakukan. Buat dirinya merasa spesial dalam hidup Anda. Jika kalian memiliki anak, titipkan pada kakek-neneknya atau tetangga dekat, lalu pergilah makan malam yang romantis berdua saja dengan suami Anda. Kadang, hal kecil seperti memegang tangan pasangan Anda ketika berjalan berdua akan tetap menjaga cahaya harmonis dalam pernikahan.”
Sumber : iDiva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar