[caption id="attachment_3161" align="aligncenter" width="300" caption="Pregnant woman with a cell phone / photo from http://www.mnn.com"][/caption]
Ibu hamil yang kerap kali menggunakan ponsel, bisa membuat anak mereka kelak hiperaktif, kata para ilmuwan. Peneliti percaya bahwa radiasi dari telepon bisa merugikan perkembangan otak bayi yang belum lahir , yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah memori, kecemasan dan perilaku yang buruk.
Profesor Hugh Taylor, dari Yale University, berpendapat bahkan mungkin sebagian menyalahkan ponsel untuk peningkatan tingkat gangguan seperti gangguan perhatian defisit hiperaktif. Para ilmuwan ini mencapai kesimpulan setelah melakukan tes pada tikus, tetapi menurut mereka, manusia juga bisa dipengaruhi dengan cara yang sama.
Tikus hamil ditempatkan dengan telepon aktif melahirkan keturunan yang menunjukkan tanda-tanda hiperaktif, kecemasan dan memorimiskin. Tikus pergi dengan telepon diaktifkan-off tidak terpengaruh.Perubahan disalahkan pada gangguan perkembangan otak pada janin terkena radiasi telepon.
Prof Taylor, seperti yang dilansir dari The Sun, mengatakan, "Ini adalah bukti eksperimental pertama bahwa paparan radiasi dari telepon tidak mempengaruhi perilaku orang dewasa,” ujarnya.
"Kami telah menunjukkan bahwa masalah perilaku pada tikus yang menyerupai ADHD disebabkan oleh paparan ponsel di rahim. Kenaikan gangguan perilaku pada anak-anak manusia mungkin sebagian karena paparan terbaik janin," tambahnya.
Ahli lain mengatakan bahwa penelitian ini harus ditangani dengan hati-hati karena manusia dan tikus akan bereaksi berbeda.
Namun di sisi lain, Prof Eric Taylor, dari King’s College London, mengatakan bahwa ponsel tidak mungkin menjadi yang disalahkan atas meningkatnya kadar ADHD.
Sumber : The Sun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar