Senin, 11 Februari 2013

Makanan Serba Merah dan Pink Untuk Valentine Yang Menyehatkan

[caption id="" align="aligncenter" width="400"]Strawberry photo from http://www.freegreatpicture.com[/caption]

Hal yang tidak dapat dihindarkan ketika Hari Valentine tiba adalah mata kita akan dimanjakan dengan tampilan dan dekorasi jendela dari toko-toko yang serba merah dan merah muda, serta menggoda kita dengan berbagai macam jenis cokelat juga marshmallow.



Meskipun tidak semua jenis makanan tersebut buruk, dark chocolate atau cokelat hitam misalnya, sebagian besar makanan tersebut tidak memenuhi standar kesehatan. Oleh karena itu, kami menyarankan beberapa jenis makanan yang akan menyemarakkan hari Valentine Anda.


Apel


Apel layak mendapatkan reputasi terbaik untuk kesehatan, ujar Angela Ginn, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, sebagian besar karena kandungan pectin yang ada dalam apel yang berbentuk serat. Dengan mengonsumsi tiga sampai empat gram serat per porsi, apel membantu Anda untuk tetap kenyang, melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.


Cara menikmati: Anda dapat menikmatinya dengan memakannya mentah-mentah selagi segar. Atau cobalah dengan memberikan sedikit kayu manis dan panggang untuk hidangan hangat di musim dingin.


Buah Bit


Rona cerah merupakan pertanda dari manfaat kesehatan, kata Ginn, termasuk kekuatan anti-inflamasi dan antioksidan. Buah bit juga kaya akan vitamin C dan folat, lanjut Ginn.


Cara menikmati: Ginn menyarankan untuk memanggangnya sampai lembut, meskipun cara ini akan menghabiskan sedikit waktu. Menurutnya, buah bit juga cocok dan lezat untuk dijadikan acar.


Strawberry


Semua jenis berry rendah kalori dan kaya serat, belum lagi sarat dengan vitamin C. Buah berry juga dipercaya bermanfaat untuk menjaga daya ingat.


Cara menikmati: strawberry berlapis cokelat adalah tren musim ini, kata Ginn, gabungan kedua makanan yang tentunya akan berpengaruh pada kesehatan tubuh, yang disebabkan karena memakan cokelat atau buah berry itu sendiri. Anda juga dapat memakan buah berry sebagai camilan, atau memasukkannya ke dalam campuran salad atau oatmeal. Ginn juga merekomendasikan  untuk memasak raspberries menjadi manisan buah hingga menjadi sarapan utama seperti panekuk atau roti panggang ala Perancis.


Buah Ceri


Antioksidan yang terkandung dalam buah ceri dikenal dapat meningkatkan kesehatan jantung. Atlet, khususnya, mungkin ingin untuk selalu mengonsumsi buah ceri, karena penelitian menunjukkan bahwa buah tersebut dapat membantu pemulihan otot,” kata Ginn.


Cara menikmati: “Buah ceri dapat dimakan segar, dikeringkan, dibekukan, dan bahkan sebagai jus,” kata Ginn. Dia merekomendasikan untuk menambahkan ceri kering ke dalam trail mix buatan sendiri dengan tambahan chocolate chip dan kenari atau kacang almond.


Jeruk Bali


Jeruk bali merah khususnya kaya akan lycopene, antioksidan yang paling terkenal dan biasa ditemukan pada tomat, dan telah menunjukkan beberapa kekuatan perlindungan terhadap kanker. Buah rendah kalori ini juga bisa membantu menurunkan kolesterol, semua itu berkat serat, kata Ginn. Dan jangan lupa dengan buah jeruk lainnya, konsumsilah selama musim dingin sehingga akan meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C-nya.


Cara menikmati: tidak ada yang salah dengan memakannya mentah-mentah, tetapi Ginn telah menyarankan untuk mengonsumsi jeruk hangat saat musim dingin. Bisa juga dengan menaburkan sedikit gula di atasnya dan panggang sampai menjadi karamel untuk hidangan penutup yang sehat. Perlu diwaspadai bahwa jeruk bali dapat berinteraksi dan berpotensi membahayakan jika digabungkan dengan obat-obat tertentu.


Tomat


Kandungan lycopene pada tomat sepertinya bekerja baik untuk melawan kanker terutama kanker prostat. Tomat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan kaya akan vitamin C dan K, kata Ginn.




Cara menikmati: Anda tidak harus memakannya langsung dari pohon untuk menuai manfaatnya. Anda bisa membuatnya menjadi saus, seperti spaghetti saus atau salsa, semuanya pilihan yang bagus dan pastinya lezat, katanya.




Sumber : Huffingtonpost



Tidak ada komentar:

Posting Komentar