photo from http://idiva.com[/caption]Sejak dulu, wanita lebih bersabar menunggu laki-laki melakukan tindakan lebih dulu untuk melakukan lamaran. Wanita mana yang tidak merindukan saat-saat indah ketika seorang lelaki turun dengan satu lutut dihadapannya, sambil mengangkat keatas sebuah kotak hadiah atau bunga, lalu menatap mata Anda dan berkata " Maukah Kamu Menikah Denganku?"
Namun pada masa sekarang ini adegan tersebut terasa sudah kuno karena semakin banyak wanita yang berspekulasi untuk melakukan hal tersebut lebih dahulu dibandingkan laki-laki. Yang menjadi pertanyaan, apakah hal tersebut layak dilakukan?
Pakar hubungan dan terapis keluarga, Pranay Anand mengatakan "Apabila telah mencapai tahap yang lebih serius dalam berhubungan, dimana Anda ingin menghabiskan sisa hidup dengan pasangan Anda, maka saya tidak melihat alasan mengapa wanita tidak layak mengambil inisiatif untuk mengatakannya terlebih dahulu."
Jadi, tunggu apa lagi? dapatkan pria idaman Anda.
Kamu Sudah Siap?
Pertanyaan pertama yang perlu Anda tanyakan kepada diri sendiri adalah, apakah perlu untuk mengambil tindakan lebih dahulu. Satu hal yang mungkin menghambat Anda untuk melakukannya adalah kisah masa lalu yang masih tertanam dalam kepala Anda, dimana seorang laki-laki biasanya melakukan lamaran untuk mendapatkan wanita impiannya. Apabila Anda cukup mencintainya, jangan sampai hal tersebut menjadi penghalang untuk Anda melakukan lamaran terlebih dahulu. Berdasarkan penelitian laki-laki lebih cenderung akan mengatakan "ya" terhadap lamaran yang dilakukan oleh kekasih wanitanya.
Persiapkan Untuk Momen Besar
Setelah membuang hambatan, selanjutnya terserah Anda untuk membuat momen romantis dan mengejutkan. Namun, untuk mendapatkan momen yang tidak mungkin terlupakan selama hidup Anda, sebaiknya jangan pernah meniru apa yang pernah dilakukan orang lain. Dia adalah seorang laki-laki, tentunya sikap feminim akan lebih bermanfaat. Anda sudah mengenal dia, pastinya Anda lebih mengerti apa yang Anda perlukan untuk memberikan yang terbaik untuknya.
Jangan Turun Dengan Satu Lutut
Ada beberapa hal yang tidak perlu dilakukan oleh seorang wanita. Selain itu, jika Anda ingin melakukan lamaran terhadap kekasih Anda, jangan sampai terlalu memperlihatkan bahwa Anda sangat menginginkannya. Ingat untuk tidak melakukan apapun yang memperlihatkan karakter Anda, biarkan kata-kata memainkan peranannya. Karena hal tersebut yang membuat dirinya jatuh cinta pada Anda.
Cincin Berlian Bukan Hal Yang Perlu Dikhawatirkan
Salah satu kelebihan terbesar wanita melamar pria adalah, Anda tidak perlu khawatir untuk memikirkan sebuah cincin berlian besar. Hanya dengan memberikan sebuah kartu ucapan seperti kartu valentine yang bertuliskan "maukah kamu menikah denganku?" atau "maukah kamu menjadi pasangan valentinku?" dan itu seharusnya sudah cukup. Anda dapat memilih cincin pertunangan Anda lain waktu.
Tidak Masalah Bila Merasa Gugup
Jantung Anda tentu akan terasa bergetar hingga rusuk, bahkan mungkin Anda akan merasa terengah-engah juga. Tetapi hal tersebut justru akan membuat Anda terlihat lebih cantk dan menarik. Memang untuk melamar seorang laki-laki, Anda memerlukan keberanian yang cukup besar dan kekasih Anda harus mengerti hal tersebut.
Katakan Bila Anda Sudah Siap
Mungkin ide yang baik dengan berlatih terlebih dahulu sebelum benar-benar mengungkapkannya pada kekasih Anda. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan bila membiarkan hati Anda menuntun untuk melaluinya. Lebih spontan dan sederhana, dan bila hal tersebut terasa canggung Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut untuk melakukannya.
Apa Resikonya?
Tidak peduli seberapa baik kalian mengenal satu sama lain, tetap selalu ada dua kemungkinan. Anda akan mendapatkan respon antusias, atau kekasih Anda justru akan mengelak. Bila terjadi penolakan, sebagai wanita Anda harus tetap menanggapinya dengan positif. Karena hal tersebut bukanlah sebuah akhir, mungkin saja saat itu bukan waktu yang tepat untuk Anda mengutarakannya.
Tahukah Anda?
Menurut mitos Irlandia lama, St. Bridget membuat kesepakatan dengan St. Patrick untuk mempersilahkan wanita melamar seorang laki-laki setelah empat tahun menjalani hubungan kekasih. Tradisi ini diperkenalkan untuk membantah bahwa laki-laki lebih berperan untuk melakukan tindakan terlebih dahulu.
Untuk mengetahui sudah waktunya untuk mengajukan lamaran, Ikuti kuis dibawah ini untuk mencari tahu:
- Apakah kamu pernah mendiskusikan masalah keuangan Anda, rekening terpisah atau rekening bersama, hutang inventasi dan lain-lain?
- Tidak, kami belum pernah mendiskusikan hal tersebut
- Ya, terapi masih bertahap
- Kami telah mendiskusikan hal tersebut secara mendalam, dan telah mencapai keputusan yang disepakati bersama
- Sama seperti pasangan lain, sering bertengkar. Tetapi bagaimana Anda menanggapi konflik tersebut?
- Kami bisa menjalani tanpa berbicara beberapa hari, karena tidak satupun dari kami yang mau mengalah.
- Kami bertengkar lama hingga salah satu dari kami menyerah.
- Kami bekerja keluar setiap hari, tidak ada alasan untuk bertengkar.
- Ibu dari kekasih Anda merencanakan makan malam keluarga, dia.....
- Tidak mengundang Anda! Ini adalah makan malam keluarga yang hanya dikhususkan untuk setiap anggota keluarga.
- Meminta dia untuk mengajak Anda, dalam acara makan malam keluarganya.
- Menghubungi Anda dan mengundang Anda secara langsung.
- Ketika Anda menyebutkan kata "anak", reaksi kekasih Anda...
- Berpura-pura tidak mendengar, tapi wajahnya terlihat berubah pucat.
- Mengetahui hal tersebut, tapi tidak ingin tahu lebih jauh.
- Dia tahu dan mengisyaratkan akan mendukung hal tersebut sepenuhnya.
- Bila Anda besok menikah, apakan Anda memiliki keraguan akan kehilangan sesuatu?
- Mungkin satu atau dua, atau mungkin beberapa penyesalan.
- Saya hampir yakin, tapi… tidak tahu.
- Sama sekali tidak ada keragu-raguan, saya sangat percaya diri akan hal ini.
Kesimpulan dari jawaban kuis diatas:
Sebagian besar jawaban "1": Anda mungkin baru beberapa waktu menjalankan hari-hari Anda bersamanya, dan belum benar-benar siap untuk menikah. Banyak hal yang masih tersisa dan belum terselesaikan, dan Anda masih perlu menyelesaikannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah. Saran kami: Jangan dulu mengajukan lamaran Anda, karena ini bukan waktu yang tepat.
Sebagian besar jawaban "2": Kita hanya bisa mengatakan bahwa Anda dan kekasih memiliki tujuan untuk menikah. Anda berdua menyadari bahwa pernikahan melibatkan banyak perencanaan dan persiapan mental. Meskipun Anda berada dijalur yang tepat, kami menyarankan untuk lebih bersabar dan tidak terburu-buru untuk mengatakannya.
Sebagian besar jawaban "3": Sinkron yang sangat sempurna, kami akan mengatakan bukan hanya hati Anda tetapi pikiran Anda juga mengatakan bahwa kalian berdua sudah siap menikah. Bila kekasih Anda belum sempat untuk mengajukan lamaran, mungkin karena dia masih membutuhkan dorongan untuk mengatakannya. Jadi akan lebih baik bila Anda sebagai wanita, mengambil inisiatif untuk mengatakannya terlebih dahulu kepada pasangan Anda.
Sumber : idiva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar