Kamis, 16 Februari 2012

Sumber Utama Vitamin D Terdapat Pada Minuman Ini

[caption id="attachment_2810" align="aligncenter" width="300" caption="woman drinking milk / photo from http://www.everydayhealth.com"]woman drinking milk / photo from http://www.everydayhealth.com[/caption]

Sudahkah Anda meminum susu hari ini? Hmmm, Jika belum, sebaiknya dibiasakan untuk meminum susu setiap harinya. Karena menurut penelitian, susu merupakan sumber utama vitamin D dalam susunan makanan di Amerika Serikat, yang memasok hampir setengah dari semua vitamin yang sangat dibutuhkan.

Dengan menggunakan data nasional terbaru yang berisi tentang apa yang lebih dari 16.000 orang Amerika berusia dua tahun atau lebih konsumsi. Peneliti menyelidiki kontribusi dari setiap kelompok makanan dengan jumlah asupan vitamin D.

Hasilnya, tidak ada item makanan lainnya yang mendekati dengan kontribusi vitamin D yang didapat dari susu. Bahkan, untuk Anak-anak berusia dua hingga 18 tahun, susu menyediakan hampir dua-pertiga dari semua vitamin D dalam makanan.

"Ada pengganti yang nyata untuk paket nutrisi yang Anda temukan dalam satu gelas susu bebas  lemak  lemak atau rendah," kata Keith Ayoob, seorang yang terdaftar sebagai ahli nutrisi dan ahli diet anak.

"Tanpa susu dalam susunan makanan, akan sulit untuk memenuhi sejumlah kebutuhan gizi - terutama vitamin D," tambahnya seperti yang dikutip dari Times of India.

Vitamin D dikenal karena perannya dalam menjaga tulang yang kuat.
Muncul bukti menunjukkan vitamin D juga dapat membantu melindungi terhadap diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan kanker tertentu. Dan juga mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Meskipun baik potensi yang meningkatkan kadar  vitamin D, orang Amerika dari segala usia masih kurang dari kebutuhan vitamin D.  Dan kekurangan ini dapat menyebabkan mereka beresiko terkena masalah kesehatan.

Menurut sebuah rilis dari Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) mengatakan bahwa para ahli merekomendasikan 400 IU vitamin D setiap hari – sama jumlahnya dalam empat gelas susu lemak bebas lemak atau rendah.

Penemuan ini dipublikasikan dalam FASEB Journal. Oleh karena itu, sudah menjadi alasan yang seharusnya dipikirkan untuk mengonsumsi segelas susu setiap harinya. Bagaimana menurut Anda?

Sumber : Times of India

Tidak ada komentar:

Posting Komentar