Ada beberapa kebiasaan yang sering Anda kerjakan, entah itu cara makeup, gestur tubuh ketika berbicara dengan orang atau hal-hal kecil lainnya yang Anda sudah terbiasa melakukannya. Namun kebiasaan tersebut mungkin saja tidak Anda sadari, bahkan sebagian menjadi kebiasaan yang dinilai tidak baik oleh orang lain dan ujungnya dapat mengancam karir di tempat Anda bekerja.
Parfum Yang Menyengat
Anda mungkin menyukai parfum beraroma khas untuk pergi ke kantor, tetapi seharusnya rekan kerja Anda hanya cukup membaui parfum tersebut dari jarak dekat, bukan ketika Anda masuk ruangan lalu semua orang mencium parfum yang menyengat karena Anda terlalu berlebihan dalam menggunakannya.
“Wangi parfum yang terlalu kuat, cologne, dan bau badan dapat menciptakan lingkungan kerja yang buruk,” Kata Angie Trunk, Vice President of Operations for Sheakley, sebuah jasa penyedia sumber daya manusia. “Seringkali hal ini berubah menjadi situasi yang sedikit canggung dimana tidak ada orang yang mau membahas hal tersebut namun mereka tidak senang akan hal itu.”
Ragu-ragu untuk mengurangi pemakaian parfum yang berlebihan? Bayangkan ini, jika atasan Anda menderita sakit kepala setiap kali berada di dekat Anda karena bau parfum yang menyengat, sudah pasti hal itu tidak akan membantu Anda mendapat kenaikan upah.
Memainkan Rambut
Beberapa hal yang membuat Anda terlihat kekanakan adalah memutar rambut ketika bicara atau memakan permen lollipop saat bekerja, sangat disarankan: jangan lakukan keduanya.
“memutar rambut ketika bicara adalah ekspresi dari tidak percaya diri, bosan, gelisah dan berpotensi takut akan suatu hal. Semua tindakan itu akan mengancam karir Anda ke depan.” Sabina Gault, CEO dan Founder Konnect PR. Jika gemar memainkan rambut, ikat saja rambut Anda sehingga terhindar untuk memainkannya.
Menggigit Kuku
Hal ini bisa berarti menunjukkan Anda orang yang mudah gelisah dan juga kurang memerhatikan kebersihan. Hal ini akan membuat penampilan Anda menjadi tidak rapih, kumuh dan terlihat kotor. “orang-orang akan berpendapat Anda kurang memerhatikan hal-hal yang detail,” Kata Leah McAdaragh, Sales Manager. “dan hal tadi juga bisa disimpulkan kurangnya kemampuan Anda untuk bersikap tenang dalam situasi panik.”
Sebagai catatan: ”Kuku tidak harus diwarnai, tetapi harus bersih dan terawat,” Lanjut McAdaragh.
Terlalu Sedikit Makeup atau Sebaliknya Terlalu Berlebihan
Ada batas yang harus diketahui ketika anda menggunakan makeup untuk pergi bekerja. Anda tidak ingin seluruh wajah tertutup oleh makeup atau sama sekali tampak seperti bangun tidur, lemas dan tidak fresh.
Solusinya adalah beri lapisan makeup yang cukup pada wajah dan tidak perlu menggunakan warna yang terlalu mencolok. “Jauihi gaya makeup yang mencolok dan warna yang terang. Pakailah makeup yang membuat wajah terlihat natural dan hindari bulu mata palsu. Terakhir pakailah lipstik klasik berwarna merah yang akan sangat membantu Anda dalam meraih kepercayaan diri.”
Meja Kerja Bukanlah Meja Rias
Cobalah bayangkan meja kerja Anda adalah meja makan di sebuah restoran mahal. Apakah Anda masih akan melakukan kegiatan makeup di tempat itu? Tentunya tidak. Jika sekedar merapihkan lip gloss tentu tidak masalah, tapi jika Anda ingin memakai bedak atau membutuhkan cermin sebaiknya Anda pergi ke toilet wanita.
Sumber : Total Beauty