[caption id="attachment_618" align="aligncenter" width="300" caption="Duduk terlalu lama"][/caption]
Tanpa kita sadari, ternyata sebagian dari diri kita menghabiskan satu hari dalam hidup berada dalam posisi duduk. Saat kita terbangun dari tidur biasanya duduk sebentar sambil minum kopi atau teh hangat, kemudian dilanjutkan dengan sarapan, lalu duduk di mobil untuk pergi berkerja, duduk di kantor kurang lebih selama sembilan jam. Setelah itu duduk kembali di mobil untuk pulang, duduk untuk makan malam, kemudian bersantai sejenak duduk menonton tv dan diakhiri dengan tidur di ranjang.
Padahal, duduk yang terlalu lama bisa membahayakan kesehatan, sesekali menikmati kursi kantor dengan sandaran yang lurus memang tidak ada salahnya, namun dengan menghabiskan banyak waktu dengan duduk, berarti kita juga sama saja dengan mengundang bencana. Seperti yang dilansir dari Healthmeup,ada beberapa studi yang telah meneliti resiko kesehatan dari menghabiskan duduk dalam waktu yang lama.
Sebuah penelitian dari Selandia Baru menemukan bahwa pekerja yang menghabiskan banyak waktu dengan duduk beresiko tinggi mengembangkan Trombosis Vena Dalam atau Deep Vein Thombrosis (DVT). Dan resiko lebih tinggi terjadi pada pekerja yang menggunakan komputer sembari duduk.
Sindrom metabolik juga dapat diperburuk dengan “Terlalu sedikit olahraga dan terlalu banyak duduk”. Sebuah artikel dari NY times melaporkan efek berbahaya dari duduk dalam postur tidak wajar yang kita gunakan.
Celakanya, duduk bisa melemahkan otot, terutama di kaki dan pinggul. Ketika Anda duduk, otot pinggul Anda benar-benar tidak aktif. Mereka tidak sedang digunakan dan hal itu akan melemahkannya. Otot pinggul yang kuat diperlukan untuk pergerakan yang alami dan efektif, berlari, berjalan dan juga mengangkat beban. Jika Anda melakukan hal-hal tadi dengan otot yang lemah yakni otot pinggul yang kurang aktif akibat posisi duduk yang terlalu lama, itu hanya akan mengakibatkan cedera nantinya.
Ada beberapa cara agar Anda bekerja tidak selalu dengan posisi duduk, salah satunya memilih meja kantor yang setingkat dengan posisi berdiri, sehingga dapat bekerja sambil berdiri. Jika sulit, cobalah menyangga beberapa buku di bawah laptop ketika Anda bosan dengan posisi duduk Anda.
Selain bekerja sambil berdiri ( atau berdiri di satu kaki sementara mengistirahatkan yang satunya) ada beberapa hal yang pekerja di belakang meja bisa lakukan untuk lebih banyak beraktivitas di hari-harinya. Lakukan hal-hal sederhana seperti mengambil air sendiri ketimbang menyuruh OB untuk mengambilkannya, berjalan menghampiri rekan kantor daripada mengirimnya e-mail, chat atau meneleponnya dan gunakan tangga kantor untuk melawan efek buruk karena duduk untuk waktu yang lama.
Sumber : www.glowupmagazine.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar