Senin, 06 Agustus 2012

Kopi Bisa Bikin Panjang Umur?

[caption id="attachment_3659" align="aligncenter" width="300" caption="coffee / photo fro, http://www.planet-coffee.net/"]coffee / photo fro, http://www.planet-coffee.net/[/caption]

Kopi memang hampir selalu menjadi teman terbaik bagi para pekerja keras, baik di pagi hari maupun menemani saat waktu begadang. Banyak informasi yang menceritakan tentang bagaimana baik buruknya mengonsumi kopi rutin. Namun, dilansir dari laman Telegraph, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, pria yang mengonsumdi enam cangkir atau lebih sehari, mengalami 10 persen lebih rendah kemungkinan untuk meninggal selama 14 tahun penelitian. Sedangkan bagi wanita, ada 15 persen kematian lebih rendah bagi mereka yang minm enam cangkir atau lebih.

Temuan yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menunjukan bahwa ada perbedaan marjinal untuk pria minum secangkir setiap hari, namun dengan minum dua hingga tiga cangkir sehari itu 10 persen lebih rendah kemungkinan untuk meninggal, mereka yang minum empat hingga lima cangkir setiap hari adalah 12 persen lebih rendah  kemungkinan meninggal dibandingkan non-peminum kopi.

Bagi wanita tidak ada efek terlihat untuk satu cangkir atau kurang per hari. Mereka minum dua atau tiga cangkir lima persen lebih mungkin meninggal dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali, dan bagi mereka yang minum empat atau lima cangkir adalah 16 persen lebih rendah kemungkinan untuk meninggal.

Menurut para peneliti, efek terlihat di hampir semua penyebab kematian termasuk penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, cedera dan kecelakaan, diabetes dan infeksi. Namun, kritikus mengatakan hal itu “ biologis tidak masuk akal”, bahwa peminum kopi akan kurang cenderung meninggal dalam kecelakaan.

Hal itu menurut para peneliti, tidak bisa dibuktikan bahwa minum kopi adalah penyebab angka kematian lebih rendah dan mungkin bahwa faktor-faktor lain tentang peminum kopi yang memengaruhi temuan.

Dr Neal Freedman, dari National Cancer Institute, Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia, di Rockville di Maryland, USA, selalu penulis utama, mengatakan,” Mengingat sifat observasional penelitian kamu, tidak mungkin untuk menyimpulkan bahwa hubungan  terbalik antara konsumsi kopi dan kematian mencerminkan sebab dan akibat,” katanya.

Namun, ia menambahakan bahwa kita bisa berspekulasi tentang mekanisme yang masuk akal dimana konsumsi kopi mungkin memiliki manfaat kesehatan.

Kopi mengandung lebih dari 1000 senyawa yang bisa memengaruhi resiko kematian, senyawa yang paling baik dipelajari adalah kafein, meskipun asosiasi serupa untuk kopi berkafein dan tanpa kafein dalam penelitian ini dan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa,  hubungan antara konsumsi kopi dan kematian adalah kausal, senyawa lain dalam kopi (misalnya antioksidan, termasuk polifenol) mungkin penting.

Secara ringkas, studi kohort prospektif yang besar ini menunjukkan hubungan terbalik yang signifikan dari konsumsi kopi dengan kematian dari semua penyebab dan khususnya dengan kematian akibat penyakit jantung, penyakit pernapasan,stroke, cedera dan kecelakaan, diabetes, dan infeksi. Dilansir dari laman Telegraph, hasil ini memberikan jaminan sehubungan dengan kekhawatiran bahda minum kopi bisa mempengaruhi kesehatan.

Sumber : Telegraph

Tidak ada komentar:

Posting Komentar