[caption id="attachment_2831" align="aligncenter" width="300" caption="sleep / photo from http://medtips.in"][/caption]
Hati-hati bagi Anda yang memiliki pola tidur terganggu, karena menurut penelitian, hal yang demikian bisa menyebabkan penyakit. Temuan para peneliti mengatakan bahwa jam sirkadian atau mekanisme genetik yang mengatur tidur kita, mengendalikan tingkat gen penting untuk sistem kekebalan tubuh kita.
Peneliti yang berasal dari Yale University menghubungkan gen TLR-9 dengan siklus pada tikus. Ketika Gen berada di paling aktif, ia mampu menanggapi paling baik pada bakteria dan virus dan tikus merespon terhadap infeksi dan vaksinasi. Dimana secara teori. prinsip-prinsip juga harus berlaku untuk gen yang sama pada manusia.
Bagi Anda yang senang berjalan-jalan, mungkin harus membaca berita ini. Menurut laporan Jurnal Immunity, ganguan siklus membuat kita lebih rentan terhadap penyakit. Hal inilah yang menunjukan bahwa jet lag dapat berkontribusi langsung ke penyakit dan bahwa mungkin ada waktu ideal untuk menerima vaksinasi.
“Orang-orang secara intuitif tahu bahwa ketika pola tidur mereka terganggu, mereka lebih mungkin untuk sakit,” kata Professor Erol Fikrig, seperti yang dikutip dari Daily Mail. Ia juga menyarankan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana kebisingan dan cahaya buatan di unit perawatan intesif bisa memengaruhi pasien.
“Pola tidur pasien dalam perawatan intensif sering terganggu karena kebisisangan dan kontak yang terlalu lama terhadap cahaya buatan,” tambahnya. Menurutnya lagi, hal itu bisa menjadi penting untuk menyelidiki bagaimana faktor-faktir mempengaruhi respon terhadap sistem kekebalan tubuh.
Sumber : Daily Mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar