Jumat, 09 November 2012

Tinggi Badan Wanita Berkaitan Dengan Resiko Kanker Ovarium ?

[caption id="attachment_3345" align="aligncenter" width="300" caption="ovarian-cancer_2184432b/ photo from http://www.telegraph.co.uk"]ovarian-cancer_2184432b/ photo from http://www.telegraph.co.uk[/caption]

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para akademisi Oxford, setiap peningkatan tinggi lima centimeter atau sekitar tujuh persen pada wanita, mengalami kemungkinan seorag wanita terserang penyakit selama hidup mereka, sesuai dengan gambaran dari 47 studi sebelumnya.

Para penulis di British Medical Journal , yang mencakup lebih dari 25.000 wanita dengan kanker ovarium dan 80.000 kontrol kesehatan, mengatakan bahwa temuan ini penting karena tinggi perempuan meningkat dari 1 cm per dekade.

Mereka juga mendirikan hubungan serupa antara berat badan lebih berat dan kanker ovarium pada wanita yang tidak pernah menggunakan terapi penggantian hormon menopouse.

Para ahli independen mengklaim,  meskipun peningkatan resiko signifikan  secara statistik kemungkinan setiap orang terjangkit kanker ovarium tertentu sangat rendah sehingga tinggi badan mereka hanya akan membuat perbedaan marginal.

Seorang ahli kanker dari Cambridge, bernama Dr Paul Pharoah, mengatakan, “ Jika kita membandingkan seorang wanita yang memiliki tinggi 5’0” dengan seorang wanita yang memiliki tinggi 5’6”, ada perbedaan relatif dalam resiko kanker ovarium sebesar 23 persen,” ujarnya seperti yang dilansir dari Telegraph.

“Namun, resiko perbedaan absolut kecil. Wanita yang lebih pendek akan memiliki resiko seumur hidup sekitar 16 dari 1000. dimana meningkat menjadi 20 dalam 100 pada wanita lebih tinggi,” tambahnya.

Sumber : Telegraph

Tidak ada komentar:

Posting Komentar