[caption id="attachment_2222" align="aligncenter" width="300" caption="coffee_/ photo from http://www.telegraph.co.uk"][/caption]
Kini penelitian yang berkaitan dengan manfaat kopi, muncul kembali. Kali ini, menurut para ilmuwan, kopi bisa membantu mengurangi resiko diabetes. Hasil ditemukan berdasarkan hasil sebuah studi yang menemukan tiga senyawa yang terkandung dalam minuman bisa memblokir perkembangan racun dari protein, yang dikenal bisa memicu kondisi jangka panjang.
Diabetes tipe 2 bisa teradi ketika tubuh tidak mencegah insulin yang cukup untuk berfungsi dengan benar, namun ekstraks kopi juga terbukti mencegah sel yang memproduksi insulin dari kehancuran. Kini, peneliti percaya bahwa sekarang ekstraks kopi, kafein, asam caffeic dan asam chlorogenic, bisa membantu pengembangan pengobatan yang lebih efektif.
Kun Huang dari Huazhong University of Science and Technology, mengatakan “ Kita menemukan tiga senyawa kopi utama bisa membalikkan proses beracun dan bisa menjelaskan mengapa meminum kopi bisa dikaitkan dengan rendahnya resiko diabetes 2,” jelasnya di laman Daily Mail. Semua senyawa itu terbukti memiliki efek positif selama tes laboratorium, namun kafein yang paling tidak efektif dari ketiganya.
Setelah didapatkan hasil, Huang menyatakan bahwa kopi tanpa kafein bisa lebih menguntungkan daripada pilihan reguler. “Dalam kopi tanpa kafein, isi persentase dari asam caffeic dan asam chlorogenic bahkan lebih tinggi (daripada kopi biasa), sedangkan tingkat kafein sangat berkurang.
kami berharap bahwa kopi tanpa kafein memiliki efek pada setidaknya sama atau bahkan lebih tinggi menguntungkan dibandingkan dengan jenis berkafein biasa,” jelasnya lagi.
Penelitian baru ini dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, mendukung penelitian sebelumnya yang telah menemukan orang yang minum empat cangkir atau lebih sehari memiliki 50 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Meskipun temuan Joe Vinson dari Universitas Scranton, menyoroti bahwa konsentrasi dalam senyawa kopi yang digunakan dalam studi Cina jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam konsumsi kopu yang khas. Para peneliti sekarang berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada hewan dan manusia untuk lebih memahami hubungan antara konsumsi kopi dan mengurangi risiko diabetes.
Sebanyak 2,8 juta orang di Inggris, menderita Diabetes dan diperkirakan bahwa satu juta lebih orang memiliki kondisi tersebut tapi tidak menyadarinya.
Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan obesitas , tapi bisa dikontrol dengan mengikuti pola makan yang sehat dan tingkat darah pemantauan glukosa.
Sumber : Daily Mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar