Sabtu, 08 September 2012

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku

[caption id="attachment_1160" align="aligncenter" width="250"]nail-biting / photo from www.makeupandbeauty.com Nail biting. Photo from www.makeupandbeauty.com[/caption]

Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mengatasi rasa cemas atau gugup yang sedang ia alami. Salah satunya, dengan kebiasaan mengigit kuku. Penny Donnenfeld, PhD, seorang psikolog klinis di New York City dan juru bicara di  American Psychological Association,mengatakan, menggigit kuku merupakan kebiasaan refleks yang paling sering terjadi. Sekitar 30 persen orang dewasa memiliki kebiasaan buruk, yang dapat dilakukan sejak kecil.


Menggigit kuku bukan merupakan hal yang biasa jika dibiarkan karena bisa berdampak pada kesehatan Anda. Selain bisa merusak kuku, mengigit kuku secara potensial bisa menyebarkan bakteri jahat. Karena itu, cobalah untuk berusaha menghentikan kebiasaan itu secara perlahan. Ikuti langkah-langkah yang MedicMagic lansir dari Shine, jika ingin terbebas dari kebiasaan menggigit kuku Anda ;


Menggunakan Cat Kuku Yang Pahit


Jika Anda cukup kesulitan untuk mendapatkan cat kuku seperti ini di toko, coba untuk menggosok kuku dengan cairan pahit, seperti tumbuhan brotowali. Rasa pahitnya akan membuat Anda tersadar ketika Anda tidak menyadari mulai menggigit kuku dengan refleks. Untuk memulai, mencoba melakukan ini selama seminggu.  Dengan cara ini secara perlahan efektif untuk melawan kebiasaan buruk Anda.


Memotong Kuku Anda
Cobalah untuk memotong kuku secara teratur, sehingga akan sulit untuk gigi untuk menemukan daerah untuk menggigit ketika refleks terjadi. Rasa senang akan hilang ketika Anda gagal untuk menemukan kuku untuk digigit.


Mengurangi Stress
Menggigit kuku biasanya Refleks  terjadi saat Anda merasa stres atau cemas. Karena itu, cobalah untuk belajar mengendalikan stres. Alihakan dan kurangi rasa   stres Anda sesegera mungkin dengan relaksasi seperti melakukan mandi busa, lilin aromaterapi, mengambil kelas kebugaran  atau melakukan perjalanan yang menyenangkan.


Kuku Buatan
Jika berlangsung untuk waktu yang lama, menggunakan kuku palsu di ujung jari-jarinya memang bisa merusak kuku asli. Gunakan kuku buatan selama program pengalihan kebiasan buruk Anda saja. Kuku palsu akan membuat kebiasaan menjadi kurang nyaman.




Sumber : MedicMagic


Tidak ada komentar:

Posting Komentar