[/caption]Teknologi yang semakin canggih dan gadget yang serba canggih dan mudah dibawa kemana-mana, membuat tangan ini tidak bisa terlepas dari gadget milik Anda. Smartphone dan gadget lainnya yang mendukung pekerjaan Anda, terkadang membuat Anda lupa saat sudah berada di rumah, karena masih terus menerus memikirkan pekerjaan. Dan imbasnya, jika tak disiasati dengan baik hal itu bisa berujung pertengkaran dengan pasangan Anda.
Anda mungkin tidak benar-benar meninggalkan ruang kerja, terkadang itu masih selalu ada dalam pikiran Anda. Anda mungkin sedang membahas sesuatu dengan pasangan Anda ketika telefon Anda berbunyi karena pesan-pesan yang masuk.
Menurut seorang psikolog bernama Harish Shetty, “Teknologi bisa menjadi pembunuh besar dalam suatu hubungan,” katanya di laman Idiva. Seringkali pertengkaran kecil bisa berubah menjadi pertengkaran buruk yang menyebabkan putusnya hubungan karena pembicaraan sepasang kekasih yang tidak verbal melainkan via SMS, tambahan sebuah tanda seruan disalahartikan sebagai tanda kemarahan, sarkasme atau tidak hormat.
Pasangan seringkali membawa pulang pekerjaannya pulang, Anda mungkin sedang duduk di depan satu sama lain dalam ruang tamu Anda, atau di tempat tidur Anda, tetapi keintiman akan menjadi hal terakhir di pikiran, Anda dan pasangan mungkin sama-sama menatap laptop masing-masing sambil memikirkan pekerjaan pada hari berikutnya. "Konektivitas yang berlebihan membunuh masa sekarang," tambah Dr Shetty.
Tetapkan Batas
Meskipun mungkin tergoda untuk menatap layar bahkan ketika pasangan Anda sedang mencoba untuk berbicara dengan Anda, simpanlah Smartphone Anda. Berilah waktu untuk dirimu terbebas dari teknologi sejenak dimana Anda bisa menikmati waktu bersama pasangan tanpa sering menyentuh gadget anda. Ini mungkin agak sulit, namun akan membantu Anda untuk mengurangi gangguan dalam hubungan Anda.
Gunakan Secara Positif
Teknologi memang memiliki dampak positif pada cinta. Dengannya bisa menyaksikan bersama-sama acara favorit Anda, mengingatkannya dan mendukungnya pada meeting pentingnya si dia atau presentasi ataupun untuk menulis email permintaan maaf karena pertengkaran sebelumnya.
Nilai Suasana Hati Pasangan Anda
Ukur situasi untuk mengetahui apakah si dia sedang merasa tertekan dari biasanya dan membutuhkan Anda untuk mendengar tanpa harus mengirim SMS pada saat yang bersamaan. Jadi hindari untuk mengangkat telefon atau mengecek email Anda dengan segera ketika si dia sedang berbicara dengan Anda. Hentikan apa yang sedang Anda lakukan dan dengarkan, dia mungkin sedang membutuhkan saran Anda. Dan sikap ini juga harus dilakukan oleh kebalikannya, pastikan ia pun memberikan perhatian saat Anda membutuhkannya.
Sumber : Idiva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar