Kamis, 06 September 2012

Hindari Minum Sambil Makan

[caption id="attachment_1048" align="aligncenter" width="300" caption="Drink while eat - photo from http://nutrifile.com"]Drink while eat - photo from http://nutrifile.com[/caption]

Sebaiknya Anda hindari jika kebiasaan saat makan Anda bersamaan dengan meminum air. Nyatanya, meminum beberapa gelar air disaat Anda sedang makan mungkin bukan waktu terbaik untuk melepas dahaga Anda. Karena menurut seorang Konselor Makrobiotik, Shonali Sabherwal menjelaskan, “Kebanyakan orang india meminum air bersama dengan makanan mereka. Teori biasa adalah mencuci makanan saat makan. Orang-orang tidak tahu betapa salahnya praktik ini dan betapa sulitnya hal ini bagi pencernaan mereka. Bagi mereka yang menderita dengan masalah pencernaan, konsekuensi banyak ragamnya. Perut kita memiliki bakat mengetahui kapan Anda akan makan dan mulai melepaskan cairan pencernaan dengan segera. Jika Anda mulai minum air pada saat yang sama, apa yang sebenarnya Anda lakukan adalah menipiskan cairan pencernaan yang dirilis untuk mencerna makanan, sehingga menghalangi mereka untuk mencerna makanan", ujarnya seperti yang dikutip dari laman Idiva.

Meminum sedikit air ketika makan memang tidak masalah, yang menjadi masalah meminum hingga dua gelas bisa mengganggu pencernaan. Menurut para peneliti, Sebaiknya meminum sebelum dan dua jam setelah makan karena bisa membantu dalam penyerapan nutrisi, menguraikan pada apa yang sebenarnya terjadi di dalam diri Anda ketika meneguk air selama makan, menurut Sabherwal, hal itu akan diserap oleh usus dindinng perut.

“Penyerapan terus terjadi sampai menjadi terkonsentrasi cukup untuk cairan pencernaan untuk memulai mencerna makanan Anda,” ujarnya. Namun, karena itu tercampur dengan air, zat terkonsentrasi sekarang lebih tebal daripada isi makanan   di perut Anda. Cairan jadi kurang di lambung akan dikeluarkan untuk mencerna makanan Anda. Hasilnya adalah, makanan yang tidak tercerna bocor ke dalam sistem pencernaan Anda karena mendapat diserap melalui dinding perut.

Menurutnya, karena tercampur dengan air, zat yang terkonsentrasi menjadi lebih tebal daripada isi makanan di perut Anda. Ia menambahkan, meminum air dengan makan juga bisa menyebabkan lonjakan dalam tingkat insulin, hampir  dengan cara seperti ini makanan glikemik tinggi akan mempengaruhi Anda. “Semakin banyak insulin dilepaskan ke aliran darah, semakin tinggi kemungkinan Anda menyimpan lemak dalam tubuh Anda,” peringatnya.

Oleh sebab itu, Sabherwal memberikan beberapa larangan untuk menghindari kebiasaan itu, yakni dengan memastikan makanan Anda tidak terlalu asin yang bisa memperburuk rasa haus Anda dan lebih memicu kebutuhan air Anda. Selain itu, hindari makan yang terburu-buru yang bisa menyebabkan tersedak, di saat seperti itu Anda perlu minum bukannya mengunyah, mengunyah dan mengunyah lagi. Saat mengunyah, kita mengeluarkan banyak cairan pencernaan (enzim) yang membuat pekerjaan perut kita lebih mudah.

sumber : IDiva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar