[caption id="attachment_786" align="aligncenter" width="205" caption="breast cancer - photo from www.healthline.com"][/caption]
Bra memang bermanfaat untuk mendukung payudara tetap kencang dan tidak kendur. Namun, hati-hati, penggunaan bra yang salah ternyata bisa menjadi malapetaka bagi wanita.
Seperti yang medicmagic lansir dari Times of India, sebuah studi di University Harvard mengungkapkan bahwa memakai bra yang terlalu ketat dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker payudara. Menurut mereka berdasarkan studi ini, penggunaan bra yang terlalu ketat bisa menghambat sirkulasi darah dan merusak jaringan payudara, yang kemudian mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel payudara terhambat, sehingga racun-racun terjebak di dalamnya
Para peneliti memperingatkan, resiko kanker payudara terjadi pada wanita yang terbiasa memakai bra yang ketat selama 12 jam, terutama bagi yang tidur menggunakan bra. Melalui penelitian ini juga menemukan kasus kanker payudara tertinggi terjadi pada kelas menengah pekerja yag memiliki jam kerja yang tinggi, asumsinya adalah bahwa mereka memakai bra yang ketat selama bekerja.
Menurut ahli kesehatan,Dr. Mody MD, mengatakan, pembuluh limfatik dalam jaringan payudara sangatlah tipis sehingga sensitif terhadap tekanan. Dan pemakaian bra yang ketat bisa membatasi aliran getah bening di payudara. “ Itu membuat racun menumpuk di payudara dan memicu perkembangan sel kanker,” katanya seperti yang tertulis di laman Medicmagic.
Seorang gynecologist yang bernama Dr. Smiti Kamath, juga menambahkan bahwa sirkulasi limfatik sangat dipengaruhi oleh gerakan. Tidak hanya karena penggunan bra yang ketat, penggunaan kabel bra saat tidur juga menghambat aliran getah bening dan memicu anoksia, yaitu suatu kondisi dimana kandungan oksigen di bawah normal. “Pada gilirannya, kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker,” katanya.
DR MV Shah, seorang oncologist mengatakan, wanita yang memiliki riwayat keluarga kanker payudara harus hati-hati. “ Penggunaan bra yang salah menghambat tubuh untuk menyingkirkan sel-sel kanker dan racun seperti dioxin, benzena dan bahan kimia karsinogenik lain yang menempel pada jaringan lemak tubuh seperti payudara. Bahkan, jika Anda menemukan benjolan di payudara, bisa jadi itu cairan bening yang terhambat,” katanya.
Terlepas dari faktor genetik, selain dengan pola hidup yang sehat serta olahraga teratur , sebaiknya para wanita juga mulai memperhatikan penggunaan bra.
sumber : Medicmagic.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar