[caption id="attachment_4942" align="aligncenter" width="400"] Minyak Zaitun - Image From miltonstokes.com[/caption]
Minyak tapi enak diminum dan dimakan begitu saja? Warnanya terang, jernih, dan memiliki sejuta manfaat. Minyak dari pohon purba yang diberkahi. Inilah minyak zaitun.
Jika kamu seorang muslim, tentu kamu mengetahui bahwa zaitun dan juga minyaknya berkali-kali disebut dalam kitab suci Al-Qur'an. Dalam Tafsir Al-Qurtubi, disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata “Pohon zaitun mengandung berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai bahan bahar lampu dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan arangnya digunakan sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon pertama yang tumbuh setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di tanah para Nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad tatkala memanjatkan doa Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun yang artinya “Ya Allah, berkatilah zait dan zaitun”.
Masyarakat Mediterania sering memanfaatkan buah zaitun yang masih muda sebagai lauk atau kudapan dan memeras buah zaitun tua untuk diambil minyaknya. Penelitian yang tak sedikit pun telah dilakukan oleh kalangan ilmuwan dan medis. Tak kurang dari 101 manfaat minyak zaitun diungkapkan oleh pakar pohon dan minyak zaitun pemegang label Robbins Family Farm. Sebutlah untuk mencegah kanker, melancarkan pencernaan, mengobati gangguan jantung, melembutkan dan melembabkan kulit, dan masih banyak lagi.
Tak hanya dikonsumsi sebagai makanan, minyak zaitun juga bermanfaat sebagai bahan kecantikan. Uniknya, minyak zaitun juga enak untuk diminum. Dengan mengonsumsinya setiap pagi saat perut masih kosong, sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Apabila mengonsumsi minyak masih terasa aneh bagimu, kamu bisa menambahkan perasan jeruk lemon ke dalam minyak ini. Campurkan 2 sdm minyak zaitun extra virgin dengan perasan dari ½ jeruk lemon. Aduk hingga tercampur rata dan minum dalam keadaan perut kosong setiap pagi, kira-kira 30 menit sebelum sarapan. Lakukan setiap hari dan rasakanlah khasiatnya.
Sumber: hidayatullah.com | robbinsfamilyfarm.com | Merson, Sarah. The Top 100 Foods for a Younger You. 2011 | Sayyid, 'Abdul Basith Muhammad. Tha'amur Rasul wat Tadawi bil Ghidza. 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar