Selasa, 22 Januari 2013

Luangkan 3 Menit Untuk Sehat

[caption id="attachment_1222" align="aligncenter" width="225"]sprints / photo from http://www.gorgeousworld.net Sprints. Photo from http://www.gorgeousworld.net[/caption]

Orang terkadang melupakan waktu untuk berolahraga dengan alasan karena tidak mempunyai cukup waktu, padahal menurut peneliti cukup satu menit olahraga perhari bisa mencegah diabetes. Dengan melakukan sprint pendek sebanyak tiga kali seminggu cukup untuk bisa mencegah dan mungkin mengobati diabetes 2.



Para ilmuwan di University of Bath meminta relawan untuk melakukan dua siklus 20 detik sprints pada latihan sepeda sebanyak tiga kali per minggu. Setelah enam minggu, para peneliti di University’s Department of Health  melihat adanya peningkatan dalam fungsi insulin mereka sebanyak 28 persen.


Diabetes 2 bisa terjadi ketika kadar gula darah meningkat hingga tingkat tinggi yang berbahaya, karena fungsi insulin berkurang, yang sering diakibatkan oleh gaya hidup. Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti jantung, ginjal, mata, dan anggota badan lainnya. Untuk melakukan pengobatan dan perawatannya memerlukan  sejumlah uang yang cukup besar.


Olahraga secara teratur bisa membantu menjaga kadar gula tetap rendah tapi gaya hidup yang sibuk dan kurangnnya motivasi berarti 66% dari populasi tidak mendapatkan lima latihan rata-rata selama 20 menit seminggu.


Dr Niels Vollaard, yang memimpin studi mengatakan “Otot kita memiliki penyimpanan gula, disebut glikogen, yang digunakan selama berolahraga,” Ujarnya dikutip dari Daily Mail. “Untuk mengisinya kembali setelah berolahraga, otot membutuhkan asupan gula dari darah”, lanjutnya.


Pada orang yang tidak aktif, ada kekurangan untuk otot melakukan itu, dimana bisa menyebabkan kurangnya sensitivitas terhadap insulin, kadar gula darah tinggi dan akhirnya diabetes 2. “Kami sudah tahu bahwa pelatihan berlari sangat intens bisa meningkatkan sensitivitas insulin, tetapi kami ingin melihat apakah sesi latihan bisa dibuat lebih mudah dan lebih pendek," tambahnya lagi.


Dalam studi latihan sepeda bisa dengan cepat meningkat sehingga relawan mampu melatih dengan singkat pada intensitas yang jauh lebih tinggi. Dengan pemanasan yang ringan dan pendinginan, total waktu setiap sesi hanya 10 menit.


Dr Vollaard mengatakan, "Kami tahu tidak ada cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk mendapatkan otot untuk menggunakan glikogen dibandingkan dengan sprint singkat yang kita  gunakan dalam penelitian kami. Sprint Ini memecah banyak glikogen  dalam 20 detik sebagai latihan ketahanan moderat dalam satu jam."

Ia pun berujar bahwa penemuan ini benar-benar baru, tidak ada seorang pun pernah menemukan program yang mudah dan singkat untuk memberikan manfaat kesehatan.  "Pada saat itu hanya dilakukan dalam kondisi laboratorium namun akan menjadi mudah melakukan ini di kelas pengaturan gym".

Jika tak memiliki banyak waktu untuk melakukannya di gym, di tempat kerja pun tak masalah. Namun bagi Anda yang bertujuan untuk menurunkan berat badan, jenis olahraga sprint singkat ini tidak cocok untuk Anda, karena tidak membakar banyak kalori, ini hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran umum saja.

Masih diperlukan relawan yang lebih untuk penelitian yang juga dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology ini, yang membuat penelitian diperpanjang untuk menentukan apakah sesi latihan bisa dibuat lebih singkat.

Wah, kalau sehari hanya perlu meluangkan waktu 1-3 menit untuk berolahraga guna menjaga kebugaran tubuh, masa sih masih tidak punya waktu?
Sumber: Daily Mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar