Menurut seorang profesor biomedis, ia telah menemukan bahwa bawang, teh hijau dan ekstrak daun andolive bisa melawan obesitas dan yang berkaitan dengan penyakt jantung, diabetes dan perlemakkan hati, bahkan ketika diet tinggi lemak dan diet tinggi karbohidrat.
Menurut lansiran Times of India dari Daily Telegraph, Prof Lindsay Brown, dari University of Southern Queensland, telah menguji berbagai makanan pada tikus yang diberi susunan makanan tidak sehat yang tinggi gula dan lemak. Hasilnya, dia menemukan bahwa makanan tertentu membantu mencegah pertumbuhan sel-sel iflamasi di bantalan lemak hewan, yang terletak di perut, yang mengambil lemak dari aliran darah dan menyimpannya.
Tikus yang diberi makan makanan seperti bawang, teh hijau, ekstrak daun zaitun, wortel ungu dan benih chia memiliki sejumlah penurunan sel-sel lemak dan kehilangan berat badan di akhir penelitian. Meskipun mempertahankan pola makan yang buruk secara keseuruhan. Selain itu, para tikus juga ditemukan dengan peningkatan fungsi hati dan jantung.
Bawang dan ekstrak daun zaitun mengandung flavonoid yang bernama rutin, yang juga ditemukan dalam apel, teh dan anggur merah, yang ditemukan Brown terbalik atau mencegah perubahan metabolik pada makan tikus, diet tinggi gula dan lemak
Temuan telah diterbitkan dalam Journal of Nutrition and the Current Pharmaceutical Biotechnology. Brown mengatakan bahwa pesan utama dari penelitian adalah bahwa orang harus makan lebih baik bukan lebih sedikit.
Sumber : Times of India
Tidak ada komentar:
Posting Komentar