Minggu, 13 Januari 2013

Sinar Matahari Bisa Cegah Serangan Jantung?

[caption id="attachment_3558" align="aligncenter" width="285"]chest-pain / photo from http://www.healthline.com Chest pain. Photo from http://www.healthline.com[/caption]

Seringkah Anda berjalan-jalan di pagi hari demi mendapatkan sinar matahari? hmm, sepertinya mulai saat ini harus lebih sering ya. CU peneliti medis sekolah telah mengungkapkan bahwa cahaya yang kuat dapat digunakan untuk mengobati serangan jantung. Sudah banyak cara untuk mengobati serangan jantung, seperti CPR, Aspirin, clot-buster dan lainnya.



Menurut Tobias Eckle, MD, PhD, seorang profesor anesteriologi, kardiology, dan sel dan pengembangan biologi di University of Colorado School of Medicine mengatakan, “Penelitian menunjukan bawa cahaya yang kuat, atau bahkan hanya cahaya siang hari, bisa mengurangi resiko terkena serangan jantung atau menderita kerusakan”, katanya seperti yang dikutip dari Times of India.


“Untuk pasien, ini bisa berarti bahwa paparan sinar matahari dalam rumah sakit bisa mengurangi kerusakan yang dsebabkan oleh serangan jantung,” tambahnya.


Hubungan antara cahaya dengan infark myocardial yang sering disebut dengan serangan jantung adalah karena dalam irama sirkadiam, jam tubuh berkaitan dengan terang dan gelap. Protein dalam otak mengatur jam sirkadian, tapi protein ada di organ lain juga termasuk jantung.


Eckle dan Holger Eltzschig, MD, seorang profesor CU dari anesthesiology,  menemukan bahwa salah satu protein yang disebut period 2, memainkan peran penting dalam menangkis kerusakan akibat serangan jantung.


Selama serangan jantung, sedikit atau tidak ada oksigen mencapai jantung. Tanpa oksigen, jantung harus beralih dari bahan bakar biasa lemak ke glukosa. Tanpa perubahan metabolisme jantung, sel mati dan bisa menyebabkan kerusakan jantung. Dan disinilah, irama sirkadian masuk.


Hasil penelitian menunjukan bahwa Period 2, sangat penting untuk perubahan bahan bakar, dari lemak ke glukosa, dan karena itu bisa membuat metabolisme jantung lebih efisien. Bahkan, sinar siang yang kuat diaktifkan Period 2 pada binatang dan meminimalkan kerusakan dari serangan jantung.


Meskipun demikian, penelitian selanjutnya akan mencoba untuk memahami bagaimana cahaya yang mampu mengubah metabolisme jantung pada manusia dan bagaimana hal ini dapat digunakan untuk mengobati serangan jantung pada pasien. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.




Sumber : Times of India


Tidak ada komentar:

Posting Komentar