Sabtu, 01 Desember 2012

4 Cara Praktis Makan Enak Hidup Sehat

[caption id="attachment_4646" align="aligncenter" width="300"]Food Cartoon. Image from Google Image. Food Cartoon. Image from Google Image.[/caption]

Lo nggak makan nasi?”


Nggak ah, gue 'kan lagi diet.”


Sering mendengar percakapan di atas? Para wanita yang keblinger diet untuk memperoleh bentuk tubuh idaman kerapkali menghindari nasi dan makanan-makanan yang mengandung karbohidrat. Padahal, karbohidrat adalah zat yang sangat penting untuk kita konsumsi sebagai asupan energi yang menjadi bahan bakar kita untuk melakukan aktivitas seharian. Karbohidrat bisa kita temukan di nasi, roti, gandum, sereal, dan lain-lainnya. Lalu, apa sih yang seharusnya dilakukan para pelaku diet semacam ini? Kuncinya adalah gaya hidup sehat. Membengkaknya ukuran tubuh bukanlah dikarenakan banyak sedikitnya makanan yang kita konsumsi, tetapi seberapa baik sistem metabolisme tubuh kita dalam menghadapi zat-zat yang dimasukkan ke dalam tubuh kita. Untuk mencapai metabolisme yang baik, pola makan berikut bisa Anda ikuti:


1. Perkaya protein dalam makanan Anda


Protein sangatlah diperlukan oleh tubuh sebagai zat pembangun atas sel-sel yang rusak, pengatur atas zat-zat yang diperlukan dalam berbagai proses di dalam tubuh, serta pemberi tenaga. Benar, protein juga berperan sebagai pengasup energi karena protein juga memiliki karbon sebagaimana yang terkandung dalam karbohidrat. Selain itu, tubuh Anda sendiri juga terbangun atas 100.000 jenis protein. Protein yang Anda konsumsi akan diubah menjadi asam amino yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan protein tubuh Anda.


2. Minum air putih di pagi hari setelah bangun tidur


Setelah tidur semalaman tanpa minum seteguk pun, tubuh akan mengalami defisit cairan yang cukup berarti. Minum air putih di pagi setelah bangun tidur akan mengganti kekurangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan kembali menjadi segar. Selain itu, minum air putih segera setelah bangun pagi dapat meringankan fungsi ginjal dalam menetralisir racun di dalam tubuh. Nah, bagi Anda yang sedang dalam program diet, minum air putih setelah bangun pagi akan mengurangi keinginan Anda untuk makan berlebihan. Tapi ingat, jangan berlebihan minum segera setelah bangun. Alih-alih meringankan fungsi ginjal, ginjal justru akan merasa terbebani karena perubahan cairan tubuh yang drastis. Cukup 1-2 gelas air putih setelah bangun pagi, lalu sering-sering minum air putih secara berkala sepanjang hari.


3. Ubah gaya memasak Anda


Anda penggemar gorengan ataupun masakan-masakan yang digoreng dulu? Sebaiknya Anda mulai memikirkan cara lain untuk memroses makanan Anda. Mengapa? Tak lain karena minyak yang Anda gunakan mengandung lemak jenuh yang memicu perkembangan kolestrol jahat dalam tubuh. Lho, minyak goreng yang saya pakai kan non-kolestrol? Benar, namun seiring dengan dipanaskannya minyak dalam proses memasak, lemak tak jenuh dalam minyak non-kolestrol Anda akan berubah menjadi lemak jenuh. It just the same... Anda bisa mulai mengalihkan cara memasak gorengan Anda, misalnya dengan memanggangnya ataupun membakarnya (tapi jangan sampai menghitam ya!). Jika memang harus menggoreng, masukkanlah bahan-bahan makanan setelah minyak benar-benar panas sehingga akan mempersingkat interaksi makanan dengan minyak.


4. Konsumsi karbohidrat secukupnya


Sebagaimana telah disebutkan di awal tulisan, karbohidrat tetap harus dikonsumsi sebagai sumber energi untuk aktivitas sehari-hari. Menurut Dr. Dyah, pakar metabolisme kesehatan dari Divisi Metabolik Endokrin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, rata-rata kebutuhan kalori wanita dewasa adalah 500 kalori dan pria 1700 kalori. 60 % kalori atau sekitar 1.000 kalori dapat dipenuhi dengan mengonsumsi karbohidrat. Yang perlu diketahui, karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana adalah jenis yang mudah atau cepat diserap oleh tubuh, seperti gula, permen, dan sirup, termasuk minuman soda. Sedangkan karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa diserap oleh tubuh, seperti nasi, ubi, dan singkong. Jenis karbohidrat yang perlu kita konsumsi bisa berbeda-beda di setiap keadaan.


Nah, ternyata pola makan yang sehat tidaklah serumit yang dibayangkan bukan? Makan enak, badan sehat, dan tetap cantik!




Sumber: http://healthmeup.com | psychologymania.com | eresep.com | melindahospital.com | health.kompas.com | i-tbi.org | deherba.com |


Tidak ada komentar:

Posting Komentar