Sabtu, 29 Desember 2012

Ini Dia Rahasia Membuat Cireng


[caption id="attachment_4910" align="aligncenter" width="220"]Cireng - Image from id.wikipedia.org Cireng - Image from id.wikipedia.org[/caption]

Siapa tak kenal cireng alias aci goreng? Makanan ini hampir selalu dapat ditemukan di pedagang gorengan. Dengan berbagai variasi cireng saat ini, mulai bermunculan took-toko atau outlet yang khusus menjual cireng. Cireng pun dimodifikasi dengan berbagai isian serta bentuk. Harga cireng pun semakin beragam tergantung dari kualitas dan popularitasnya.



Bagi penggemar cireng, banyak yang penasaran bagaimana sebenarnya cara membuat cireng. Mbah Google pun kebanjiran pertanyaan dari penggemar cireng yang mencari resep membuat cireng goreng. Tak sedikit para penggemar yang kecewa karena gagal di percobaan pertama. Masalah klasik yang sering terjadi saat membuat cireng adalah:




  1. Adonan terlalu elastis sehingga sulit dibentuk ataupun diisi

  2. Setelah digoreng, cireng terlalu keras dan alot

  3. Adonan mudah dibentuk, tapi tekstur cireng kurang liat


Setelah melalui beberapa kali percobaan, penulis dapat menganalisis penyebab dari ketiga masalah di atas. Semuanya bermuara pada proporsi adonan yang kurang tepat. Bahan dasar pembuat cireng adalah tepung kanji dan tepung terigu. Ada perbedaan pendapat di daerah ibukota, Jakarta, tentang hakikat dari tepung kanji. Ada yang mengatakan tepung kanji adalah tepung tapioka, ada juga yang mengatakan bahwa tepung kanji adalah tepung sagu. Pendapat manapun yang kamu pilih, tidak masalah. Keduanya memiliki tekstur liat setelah dimasak, pas untuk dibuat cireng.


Masalah nomor 1 dan nomor 2 terjadi apabila proporsi tepung kanji terlalu berlebihan sehingga tekstur sangat elastis dan lembek. Adonan menjadi sulit dibentuk ataupun diisi. Uniknya, jika adonan tersebut digoreng, hasilnya justru alot sekali. Cireng jenis ini masih bisa dikonsumsi saat panas, tetapi bisa sekeras batu saat sudah dingin. Adapun masalah nomor 3 terjadi apabila proporsi tepung terigu lebih banyak daripada tepung kanji. Adonan memang mudah dibentuk, diisi, maupun dimakan saat cireng dingin tapi cireng jenis ini bagai kehilangan karakteristik cireng yang agak liat saat digigit.


Dari analisis di atas, kini proporsi seperti apakah yang paling tepat untuk membuat adonan cireng? Berdasarkan pengalaman penulis, perbandingan tepung kanji dan tepung terigu untuk cireng yang ideal adalah 3:1 alias tiga bagian tepung kanji dicampur dengan 1 bagian tepung terigu. Bumbu-bumbunya? Pada dasarnya cukup ditambahkan lada yang telah dihaluskan dan garam. Kamu bisa berimprovisasi untuk menciptakan cireng terenak versi kamu. Misalnya, tambahkan santan dalam adonan cireng untuk menciptakan sensasi rasa yang gurih dan lebih lembut. Demikian juga dengan isian, kamu bisa mengisi cireng dengan bahan apapun sesuai selera kamu.


Jadi, sudah siap membuat cirengmu sendiri? Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar