Jumat, 14 Desember 2012

Benarkah Sarapan Bermanfaat?

Benarkah Sarapan Bermanfaat?


[caption id="attachment_4805" align="aligncenter" width="275"]Foto: gen22.net Menu Sarapan. Image From : gen22.net[/caption]

Siapa malas sarapan? Hayo, hayo... jangan malas sarapan ah, karena di antara waktu-waktu makan yang lain, justru sarapan adalah yang paling penting lho! Masih meragukan manfaat sarapan? Setidaknya, ada empat manfaat sarapan yang dapat kamu peroleh


1. Memperoleh nutrisi dan energi


Sarapan merupakan makanan pertama yang masuk ke dalam tubuh dalam satu hari. Saat perut kosong, nutrisi jadi lebih mudah diserap sehingga sarapan yang bergizi akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kamu. Selain itu, sarapan merupakan sumber energi yang menunjang aktivitas kamu sehari penuh.


2. Membantu menjaga/menurunkan berat badan


Bagi kamu yang sedang melakukan program diet, jangan sekali-kali meninggalkan sarapan. Sebagian dari kamu ingin menghindari sarapan untuk mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Keputusan ini sangat keliru, karena meninggalkan sarapan akan membuat kamu merasa lapar di sore hari dan meningkatkan keinginan untuk ngemil. Padahal kalori yang diperoleh saat ngemil justru jauh lebih besar daripada sarapan, ditambah lagi belum tentu camilan kamu memenuhi kebutuhan nutrisi kamu.


3. Meningkatkan kemampuan otak


Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda bangun pagi,  sebagian besar energi  - dalam bentuk glukosa dan glikogen - telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya.  Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang.


4. Melindungi jantung


Berdasarkan survey, tingkat kolestrol jahat orang-orang yang rutin melakukan sarapan. Hal ini dikarenakan nutrisi yang masuk saat sarapan lebih mudah diserap daripada waktu-waktu yang lain.  Nah, serat yang diserap saat sarapan akan mengikat kolestrol jahat dan mempercepat pengeluarannya (ekskresi) sebelum kolestrol jahat mencapai pembuluh arteri. Dengan demikian, risiko penyumbatan arteri oleh kolestrol pun dapat dihindari.


Mengingat besarnya manfaat yang akan kita peroleh dengan sarapan, tidak selayaknya kita melewatkan aktivitas yang satu ini. Bahkan jika kamu berpuasa sekalipun, kamu tetap dianjurkan (dengan anjuran yang kuat) untuk sarapan yang biasa disebut dengan sahur. Jadi, masih mau melewatkan sarapan? Semoga saja tidak.




Sumber: foodnetwork.com | medis.web.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar