Senin, 31 Desember 2012

Bye-Bye Malas Olahraga!

Bye-Bye Malas Olahraga!


[caption id="attachment_4917" align="aligncenter" width="355"]Exercise - Image from nytimes.com Exercise - Image from nytimes.com[/caption]

Seringkali kita merasa malas berolahraga dengan sejuta dalih. Padahal tentu kita sudah mengetahui berbagai manfaat olahraga secara teratur dan juga bagaimana olahraga seharusnya dilakukan. Lalu mengapa masih malas olahraga? Ternyata, mengetahui cara dan manfaat olahraga saja tidak cukup. Diperlukan lebih dari sekadar pengetahuan tadi, tetapi juga kemampuan manajemen pikiran. Lhahhh.. bagaimana maksudnya? Nah, ayo terus baca artikel ini.


Pikiran memiliki peran penting untuk membuat kita bergerak melakukan olahraga atau malah malas melakukannya. Rasa malas olahraga dapat terjadi ketika terbayang dalam kepala tentang beratnya olahraga yang akan kita lakukan, betapa olahraga dapat menyita waktu kita yang berharaga, betapa membosankannya olahraga secara teratur, dan lain-lain. Kalau begitu, semoga 5 tips di bawah ini dapat membantumu mengenyahkan rasa malas untuk berolahraga secara teratur.


1. Carilah Motivasi Pribadi untuk Berolahraga


Manfaat olahraga yang kita baca dari berbagai sumber bisa jadi kurang dapat memotivasi kita karena tidak ada efek langsung yang membuat kita merasa membutuhkan olahraga. Oleh karena itu, motivasi pribadi sangat berperan untuk dapat mendongkrak semangat kita untuk berolahraga. Sebagai contoh, berolahragalah secara teratur karena menginginkan perut yang kencang, badan yang langsing, ataupun lengan yang berotot. Dengan motivasi pribadi seperti ini, tentu kita akan merasa lebih bersemangat dibandingkan dengan pengetahuan tentang sejuta manfaat olahraga untuk kesehatan.


2. Tentukan Target yang Spesifik dan Realistis


Memantapkan niat untuk berolahraga saja tidak cukup,kita memerlukan suatu target yang spesifik dan realistis. Sebagai contoh, tetapkan bahwa kamu akan melakukan kegiatan berjalan kaki selama 20 menit per hari. Di sini tampaklah target yang spesifik dari segi jenis olahraga dan rentang waktu yang digunakan. Realistis kah? Yah, berjalan kaki selama itu tentu saja sangat realistis misalnya berjalan dari tempat parker menuju ruangan kamu di lantai tiga menggunakan tangga alih-alih menggunakan lift.


3. Lakukan Hal yang Kamu Sukai


Jika kegiatan olahraga secara teratur terdengar membosankan dan melelahkan bagi kamu, maka lakukanlah jenis olahraga/permainan yang kamu sukai. Tentu saja kegiatan tersebut harus membuat tubuh bergerak yang merupakan esensi dari olahraga. Misalnya, mengajak binatang piaraanmu berjalan-jalan, bermain petak umpet, beraksi di lantai dance-dance revolution, dan lain-lain.


4. Jadwalkan Waktu Olahraga  


Memiliki hari-hari yang selalu sibuk? Kalau begitu, duduklah sejenak dan buatlah jadwal harianmu. Berikan satu slot waktu khusus untuk melakukan olahraga. Jadwal ini haruslah dipatuhi agar keinginanmu untuk berolahraga dapat terwujud dengan baik.


5. Disiplinlah!


Nah, ini dia salah satu kunci dari setiap kesuksesan. Tiada kesuksesan tanpa kedisiplinan, demikian pula dengan keinginan untuk berolahraga secara teratur. Patuhilah jadwal yang telah kamu buat di poin 4. Apabila suatu waktu kamu gagal memenuhi jadwal dari poin 4, maka teruslah berusaha menggantinya. Misalnya, kamu berencana untuk pergi ke gym setiap hari Senin dan Rabu. Tiba-tiba, karena suatu halangan atau apapun itu, rencana olahraga hari Senin gagal dilakukan. Jika sudah demikian, maka gantilah di hari Selasa atau tambahlah waktu olahraga di hari Rabu sebagai kompensasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar