Waspadai Protein dari Daging!
[caption id="attachment_4826" align="aligncenter" width="264"] Foto: dietsindetails[/caption]
Selama ini kita akrab dengan beragam manfaat protein mulai dari meningkatkan kecerdasan otak hingga memperbarui sel-sel yang rusak. Jarang sekali didengar ulasan tentang bahayanya mengonsumsi protein terutama dari protein hewani. Padahal jika kita mengonsumsi protein yang melebihi kebutuhan, protein akan mengendap menjadi racun yang membahayakan tubuh. Endapan protein yang akrab kita dengar misalnya batu ginjal, pembentukan kristal pada empedu, encok karena pengendapan sisa pencernaan protein pada tulang, nyeri, dan lain-lain.
Lalu, apakah hal tersebut berarti kita harus menghindari protein? Tentu saja tidak. Protein tetaplah zat bermanfaat yang diperlukan oleh tubuh selama dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Selain itu, cobalah untuk mengganti daging sebagai sumber protein dengan protein dari produk-produk nabati serta susu.
Berbeda dengan daging yang hanya mengandung protein hewani, sumber-sumber protein nabati mengandung berbagai zat seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan enzim dengan jumlah yang seimbang. Bandingkan dengan daging yang bisa dikatakan tidak mengandung vitamin sama sekali serta miskin mineral. Tak hanya itu, obat-obatan yang dikonsumsi oleh hewan pun jadi dapat masuk ke dalam tubuh manusia jika mengonsumsi daging tersebut dengan jumlah yang cukup banyak. Apalagi, konsumsi daging dalam jumlah besar akan mengurangi keseimbangan kadar vitamin dalam tubuh. Terbukti bahwa terlalu banyak mengonsumsi protein hewani yang berasal dari daging secara jangka panjang akan mengakibatkan kekuarangan vitamin B6, tersumbatnya pembuluh darah, munculnya penyakit jantung, serta menambah jumlah kolestrol jahat dalam darah.
Prof. Dr. 'Abdul Basith Muhammad as-Sayyid dalam bukunya, Inilah Makanan Rasulullah, memberikan tips untuk menggantikan daging sebagai sumber protein:
1. Konsumsi susu dan jenis makanan yang mengandung susu seperti keju atau mentega
2. Konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan karena sangat kaya akan protein yang sempurna
3. Konsumsi sayur-sayuran terutama yang berwarna hijau.
4. Konsumsi ragi, salah satu bahan yang penting dan kaya akan protein. Ragi juga mengandung vitamin. Dua sendok kecil ragi yang mengandung protein sama dengan protein dalam 100 gram daging.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar