Selasa, 18 Desember 2012

Wanita Yang Menderita Migrain Beresiko Depresi

[caption id="attachment_2946" align="aligncenter" width="300" caption="migraine -- / photo from http://www.telegraph.co.uk"]migraine -- / photo from http://www.telegraph.co.uk[/caption]

Bagi Anda para wanita yang sering mengalami migrain, sebaiknya cepat-cepat mencari penyembuhannya jika tak ingin depresi. Karena menurut sebuah studi yang dilakukan terhadap 36.000 wanita, menemukan mereka yang telah terbiasan menderita berbagai jenis migrain di masa lalu atau menerus, berada pada 36 persen mengalami depresi lebih tinggi lebih dari 14 tahun.

Semua orang yang terdaftar dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of California , Los Angeles (UCLA), belum pernah didiagnosa menderita depresi. Selama 14 tahun mereka dtindaklanjuti  rata-rata hampir 4000 mengembangkan penyakit mental.

Para peneliti menemukan 6.500 wanita dengan migrain pada saat ini atau masa lali berada pada resiko yang lebih tinggi. Mereka dengan kondisi yang disebut migren dengan aura tampaknya berada pada risiko yang lebih tinggi masih (43 persen) daripada mereka yang telah migrain tanpa aura (29 persen), meskipun perbedaannya tidak siginifikan secara statistik.

Dr Tobias Kurth, dari Brigham and Women's Hospital di Boston, Mass, mengatakan: "Kami berharap temuan kami ini akan mendorong dokter untuk berbicara dengan pasien migrain mereka tentang risiko depresi dan cara-cara potensial untuk mencegah depresi,” ujarnya seperti yang dikutip dari Telegraph.

Dia dan rekan-rekannya  menyajikan temuan mereka di konferensi tahunan American Academy of Neurology  di New Orleans pada bulan April.

Studi ini tidak bisa langsung menarik kesimpulan mengenai kemungkinan adanya hubungan antara migrain dan depresi pada pria karena hanya melihat dari perempuan saja.

Sumber : Telegraph

Tidak ada komentar:

Posting Komentar